Prosedur Aborsi dengan Vakum Aspirasi di Klinik Aborsi Jakarta

Apa Itu Vakum Aspirasi?

Vakum aspirasi adalah metode aborsi yang direkomendasikan oleh WHO karena terbukti aman, efektif, dan cepat. Prosedur ini dapat dilakukan baik di rumah sakit maupun di klinik aborsi Jakarta yang resmi.

Metode ini biasanya dilakukan pada usia kehamilan di bawah 14 minggu. Pada usia tersebut, janin masih berupa gumpalan jaringan sehingga proses pengeluaran dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Jenis Vakum Aspirasi

Proses vakum aspirasi terbagi menjadi dua metode, yaitu:

  • Vakum Manual

    • Cocok untuk usia kehamilan 5–12 minggu.

    • Menggunakan jarum suntik khusus yang berfungsi menyedot isi rahim.

    • Tidak semua klinik menyediakan metode ini, namun di beberapa wilayah lebih mudah ditemukan dibandingkan vakum elektrik.

  • Vakum Elektrik

    • Metode yang lebih umum digunakan pada trimester pertama.

    • Menggunakan tabung kecil (kanula) yang terhubung dengan pompa elektrik.

    • Penyedotan dilakukan dengan lembut sehingga jaringan di dalam rahim bisa terangkat tanpa melukai dinding rahim.

  • 1

    Konsultasi

  • 2

    USG 4 D

  • 3

    Vakum Aspirasi

  • 4

    Dilatasi dan Kuret

  • 5

    Dilatasi dan Evakuasi

  • 6

    Perawatan Pasca Aborsi

  • 7

    Keluarga Berencana

Book an Appointment

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Tahapan Prosedur Vakum Aspirasi di Klinik Aborsi Jakarta

Sebelum tindakan dilakukan, dokter akan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi. Setelah itu, pasien akan melalui beberapa langkah berikut:

1. Posisi pemeriksaan

Pasien diminta berbaring telentang dengan kaki terbuka, seperti saat pemeriksaan panggul.

2. Pemasangan spekulum

Alat ini dimasukkan ke dalam vagina agar jalan lahir terlihat jelas.

3. Pembersihan area

Dokter membersihkan vagina dan leher rahim dengan larutan antiseptik.

4. Pemberian anestesi lokal

Obat bius disuntikkan ke leher rahim untuk mengurangi rasa sakit, kadang disertai obat sedasi agar pasien lebih rileks.

5. Menahan leher rahim

Dokter menggunakan alat khusus (tenakulum) untuk menahan serviks.

6. Dilatasi

Leher rahim dilebarkan secara perlahan agar kanula bisa masuk dengan aman.

7. Penyedotan jaringan

Kanula dimasukkan ke dalam rahim lalu pompa diaktifkan. Jaringan kehamilan dikeluarkan secara lembut sambil rahim berkontraksi.

8. Peyembuhan

Setelah menjalani prosedur aborsi atau kuret di Klinik Aborsi Jakarta, proses penyembuhan pasien menjadi prioritas utama.

Konsultasi Sekarang

Gratis Konsultasi

Pilihlah klinik aborsi resmi agar kesehatan dan keselamatan tetap terjamin.